Selasa, 07 Januari 2014

Layar Kehidupan



Kehidupan.. Kalo kalian lagi baca ini berarti kalian belum mati. Dan kalo kalian belum mati itu berarti kalian sedang dalam kehidupan. Seperti aku saat ini, anak perantauan yang sedang dalam perjalanan kehidupan untuk mengadu nasib, belajar memaknai setiap perjalanan dalam kehidupan yang sedang ku jalani, melewati semua dengan penuh tanda tanya besar akan makna sebenarnya dari kehidupan itu sendiri. Kalo ngomong tentang kehidupan nggak akan pernah ada matinya kecuali kalo memang sudah mati. Namun setelah matipun masih akan ada kehidupan bukan?
Jangan pernah bosenlah sama yang namanya kehidupan kalo bosen mati aja, siapa tau dengan mati  kita baru tau apa itu kehidupan? *lho #GagalFokus. “Layar Kehidupan”. Ini itu.. ehmm gataulah aku, semacam apa akupun tak tau. Yang jelas ini bermula pada malam itu, saat di burjo langganan tempat biasa mengisi perut yang sedang klucukklucuk. Dalam layar ada Masmen, Masbike, Masbad, Mba Sha, dan Me. Bukan 5cm tapi 5M wkwk. Nggatau mau ngomong apalagi karna kalian terlalu sulit untuk di ungkapkan lewat kata-kata.
Terimakasih untuk kalian, banyak yang bisa ku ambil untuk dijadikan pelajaran, pengalaman, kenangan, dan tentang kehidupan. Terimakasih untuk hal-hal barunya, yang sebelumnya tak ku ketahui, tak ku mengerti, dan tak ku pahami sekarang aku jadi tahu, mengerti, dan paham. Terimakasih para seniorku, mudah2an tak seperti kehidupan Yk yang berakhir dengan cahaya mati. Karna kita masih belum mati, kita masih hidup, masih ingin memperjuangkan hidup kita masing-masing, meraih mimpi dan cita-cita kita. Selamat berjuang Layar Kehidupan! Selamat meraih mimpi, meraih cita cita dan meraih cinta. Jangan pernah lupakan hari ini. Merah | Kuning | Hijau | Biru | dan belum Mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar