Selasa, 16 Juni 2015

Close Your Eyes

Karena hanya dengan memejamkan mata aku bisa menghilangkan ketakutanku.
Karena hanya dengan memejamkan mata aku bisa bermimpi.
Karena hanya dengan memejamkan mata aku bisa merasakan.
Aku bisa merasakan yang tak bisa dirasakan ketika aku membuka mata.
Keindahan. Kenyamanan. Ketentraman.

*mulai pejamkan mata*
Aku merasa seperti berada disana, aku merasa ada di tengah2 mereka. Aku merasakan semuanya.
Kondisi dan suasananya. Gemuruh air yg mengalir. Angin yg sepoi sepoi. Pepohonan yg sesekali berisik. Burung, ayam, dan mentok yg selalu berbunyi dg suara khas mereka masing2, apalagi ketika pagi.

Ketika pagi saat aku membuka mata, membersihkan dan merapikan tempat tidurku, bersiap mandi dg kesejukan airnya yg tak mungkin aku temukan selain disana. Kemudian aku mengambil gelas ataupun cangkir, menuangkan teh hangat yg selalu tersedia setiap pagi di atas meja makan. Terdapat cemilan seperti gorengan, roti bakar, kurma, tape ataupun makanan berat.
Oke lewatkan semua makanan itu. Setelah aku menuangkan teh hangat, seperti aku biasanya duduk di kursi depan rumah, di teras tepatnya sambil membaca koran atau bahkan mengisi AcakKata ataupun Sudoku.

Ahh... Entahlah bagaimana. Akupun tak tau.
Aku merasa berada dimana saja, dimanapun tempat disana. Dalam rumah. Bisa di kamar, di ruang makan, di ruang keluarga, di depan teras, di dapur, di kamar mandi, di lantai atas. Semuanya. Aku bisa merasakannya hanya dengan memejamkan mata saja.

Karena hanya dengan memejamkan mata aku bisa berada dimana saja.
Karena hanya dengan memejamkan mata aku bisa menjadi apapun.
Dan aku bisa memejamkan mata kapanpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar